Brazil, sigikita.com – Polisi federal Brasil menuduh mantan Presiden Jair Bolsonaro mengirimkan data vaksinasi Covid-19 palsu ke sistem kesehatan nasional, yang dapat menempatkannya pada risiko hukuman 12 tahun penjara, situs berita Brasil G1 melaporkan pada Selasa (19 Maret).
Menurut laporan media, Bolsonaro telah dituduh melakukan konspirasi kriminal dan pemalsuan data dalam sistem informasi dalam kasus pemalsuan sertifikat vaksinasi terhadap COVID-19, ia mengumumkan.
Selain Bolsonaro, 16 tersangka lain telah didakwa. Untuk saat ini, kasus ini akan dilimpahkan ke kejaksaan, yang akan memutuskan apakah kasus tersebut akan dilimpahkan ke pengadilan atau ditutup.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.